Catatan Hati Sang Perjaka


Duhai Sang Bidadari
maafkan aku jika aku terkesan acuh.. Bukan aku tak tertarik akan keindahanmu.. Bukan pula karena kau tak cantik..

Duhai Kau Sang Mutiara Hati
maafkan aku jika aku terkesan dingin, itu karena aku tak tahu, namamu kah yang Allah siapkan untukku? Pasti kau tak dapat menjawabnya. Dirimukan wanita yg akan menyempurnakan separuh dienku? Kau pun sangat tak dapat menjawabnya.. Namamu kah yang Allah siapkan di lauh mahfuz untuk kelak mendampingiku mendirikan madrasah dakwah di keluarga kecilku? Kau pun tak mungkin dapat menjawab ini..

Duhai kau Sang Penentram Jiwa.. Aku pun tak dapat menyembunyikan naluri ini, naluri untuk mencinta. Aku yakin kau pun sama. Tapi aku ingin dirimu not available untuk lelaki yang tak halal bagimu. Karena aku pun selalu berusaha not available untuk wanita yang tak halal bagiku.

Biarlah kita lewati waktu, dengan berusaha menjadi manusia terbaik, dan jika waktunya tiba.. Biarlah Allah saja yang memasangkan kita. Karena cinta adalah dariNYA. Maka serahkan urusan cinta hanya padaNYA .

Duhai Penunduk Pandangan.
Akupun sangat mendamba dicinta wanita. Aku yakin kaupun mendamba dicinta lelaki. Tapi aku hanya ingin dicinta wanita yang mencintaku karena DIA. Ya DIA adalah Allah Sang Maha Cinta. Yang mencintai hambaNYA yang membina biduk cinta karena cinta kepadaNYA. Benar, urusan cinta biar DIA saja yang menentukan.

Kau intan terpilih, mutiara pilihan.. Karenanya kau diwajibkan menutup auratmu.. Bukankah mutiara tak berbungkus itu lebih murah daripada mutiara dalam kemasan cantik?
Kau tahu jawaban nya..
Aku mendambamu, tapi aku tak ingin melanggar syari'atNYA.. Aku ingin kejar cintaNYA.


Duhai Rabbi izzati.
Aku tahu, makan setelah maghrib disaat berbuka puasa, itu lebih nikmat dari makan setelah maghrib dihari biasa.. Maka akupun anggap pembatasan ini sbg 'puasa' yang akan berakhir pada kenikmatan 'berbuka'.

Wallahu a'lam bishawab

(Naufal)

0 Respon:

emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon
:1: :2: :3: :4: :5: :6: :7: :8: :9: :10:
emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon
:11: :12: :13: :14: :15: :16: :17: :18: :19: :20:
Untuk memasukan icon² di atas, cukup memasukan kode dibawah icon tersebut misal:
:4:
ke dalam frame komentar di bawah ini.
Terimakasih, Silkan beri tanggapan

Bismillah, Silakan Sahabat boleh beri tanggapan..

Silakah, berlangganan Goretan Pena Kami


Dalam Dekapan Ukhwah, 2011.
free counters
© Dalam Dekapan Ukhwah, Dzulhijjah 1432. All Rights Reserved.